(Spenmaju, 24/09/2024) Dalam mengimplementasikan berbagi praktik baik antar rekan sejawat, peran Komunitas Belajar di sekolah sangat membantu untuk mendapatkan berbagai pengetahuan baru dalam memperkuat pembelajaran. Salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan Komunitas Belajar SMP Negeri 57 Surabaya adalah gelar desiminasi tentang pentingnya Kombel dan berbagi praktik baik oleh Ibu Nurul Fariyah, M.Pd beserta Bapak Yogga Mar Muhammad, S.Pd.
Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 24 September 2024 dan diikuti oleh 43 orang guru dan berfokus pada pengembangan kompetensi pendidik dalam menghadapi era yang serba digital serta kreatif.
Kegiatan dibuka langsung oleh kepala SMP Negeri 57 Surabaya, Drs. Husaini Effendi. Dalam sambutannya beliau mengungkapkan untuk selalu semangat dalam mengembangkan inovasi dalam pembelajaran. Diharapkan juga, bapak ibu guru SMP Negeri 57 Surabaya bisa terinspirasi dari penyampaian narsumber kali ini.
Desiminasi Penguatan Komunitas Belajar Spenmaju
Kegiatan ini terdiri dari beberapa sesi kegiatan, sesi pertama adalah penyampaian dari ibu Nurul Fariyah, M.Pd. tentang keberadaan Komunitas Belajar. Diharapkan Kombel Spenmaju semakin sukses dan setiap pendidik terlibat untuk terus berbagi praktik baik.
Desiminasi Praktk Baik Inovasi Pembelajaran Berdiferensiasi Melalui Ngumbara
Pada sesi berikutnya, desiminasi ini berfokus pada berbagi praktik baik pada pembelajaran berdifernsiasi dikelas. Salah satu topik ini menceritakan pengembangan media pembeajaran Ngumbara yang terntegrasi dengan Collaborative Social Emotional Learning (Casel) untuk membangun minat belajar siswa.
Para peserta diajak langsung untuk melihat isi dari kotak Ngumbara dan tahapan pelaksanaan pembelajaran dengan media pembelajaran ini. Tak hanya itu, naraumber menjelaskan faktor keberhasilan, situasi, dan refleksi setelah menggunakan media pembelajaran ini di kelas.
Setelah mengikuti beberapa desiminasi itu, para peserta memberikan testimoni positif terhadap kegiatan ini. Salah satu guru, Nabila Azariyah, S.Pd., Gr. Mengungkapkan bahwa desiminasi ini bermanfaat dan relevan dengan kebutuhan guru saat ini.
“Media pembelajaran Ngumbara memberikan ruang baru untuk guru karena membantu program BK dalam memberikan penguatan sosial emosional di tahap pembelajaran.”, katanya.
Kegiatan ini telah dilaksanakan secara sukses dan bermanfaat. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para guru dapat lebih siap untuk berbagi praktik baik bersama rekan sejawat.